Menteri Luar Negeri Israel sedang mengadvokasi perluasan Perjanjian Abraham untuk mencakup Suriah dan Lebanon, dengan tujuan mempromosikan perdamaian di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan dalam konferensi jurnalisme yang diadakan di Yerusalem.
Langkah ini didukung oleh pejabat AS, dengan potensi pertemuan antara Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang difasilitasi oleh pemerintahan AS.
Inisiatif ini dilihat sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menormalkan hubungan dan dapat melibatkan Arab Saudi, yang mencerminkan pergeseran geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan semangat persatuan dan perdamaian yang dijunjung tinggi di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam konteks ASEAN.
Perkembangan ini menjadi perhatian penting bagi Indonesia, mengingat peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dunia dan mendukung penyelesaian konflik secara damai. Diharapkan, upaya ini dapat membawa stabilitas dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Timur Tengah.