Konferensi Pemulihan Ukraina (URC2025) di Roma memberikan perspektif sosial-psikologis yang mendalam tentang dampak perang terhadap masyarakat Ukraina. Konferensi ini bukan hanya tentang rekonstruksi fisik, tetapi juga tentang pemulihan mental dan sosial dari trauma perang.
Salah satu aspek penting yang dibahas adalah dampak psikologis terhadap pengungsi dan masyarakat yang terkena dampak langsung perang. Studi menunjukkan bahwa banyak warga Ukraina mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan masalah kesehatan mental lainnya. Oleh karena itu, program dukungan psikologis dan rehabilitasi sosial menjadi sangat penting. Konferensi ini menyoroti kebutuhan untuk menyediakan layanan kesehatan mental yang komprehensif dan mudah diakses oleh semua warga Ukraina.
Selain itu, konferensi juga membahas pentingnya membangun kembali rasa komunitas dan kepercayaan sosial. Perang telah memecah belah masyarakat, dan pemulihan membutuhkan upaya bersama untuk membangun kembali hubungan sosial yang rusak. Partisipasi dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, organisasi internasional, sektor swasta, dan masyarakat sipil, sangat penting dalam proses ini. Konferensi dihadiri oleh sekitar 5.000 delegasi, termasuk 100 delegasi pemerintahan, 40 organisasi internasional, serta perwakilan dari sektor swasta dan masyarakat sipil, menunjukkan komitmen global untuk mendukung pemulihan Ukraina.
Pemulihan Ukraina adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan berkelanjutan dari komunitas internasional. Dengan fokus pada aspek sosial-psikologis, konferensi ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Ukraina untuk membangun kembali kehidupan mereka dan menciptakan masa depan yang lebih baik.