Jerman bersiap membentuk Dewan Keamanan Nasional (DKN) yang baru, menggantikan Dewan Keamanan Federal dan Kabinet Keamanan yang ada. Langkah ini merupakan respons terhadap lanskap keamanan global yang terus berkembang dan kebutuhan akan manajemen krisis yang lebih efisien.
Pertemuan perdana DKN dijadwalkan pada 27 Agustus 2025, di Kementerian Pertahanan di Berlin, menandai dimulainya operasi resminya pada 28 Agustus 2025. Pembentukan DKN ini merupakan bagian dari perjanjian koalisi antara CDU/CSU dan SPD, yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan informasi yang relevan dengan keamanan dari domain domestik, eksternal, ekonomi, dan digital. Badan baru ini akan diketuai oleh Kanselir Federal dan akan mencakup menteri-menteri utama seperti Menteri Keuangan, Luar Negeri, Pertahanan, Dalam Negeri, Kehakiman, Ekonomi, Pembangunan, dan Digital. Kehadiran perwakilan dari negara bagian federal, NATO, dan Uni Eropa juga dapat disertakan sesuai kebutuhan, yang mencerminkan pendekatan "seluruh pemerintah" untuk keamanan nasional. DKN akan bertugas mengintegrasikan laporan situasi dari berbagai kementerian, menyediakan pandangan strategis, dan meningkatkan kemampuan respons pemerintah terhadap krisis, yang memungkinkan pembuatan kebijakan yang proaktif. Langkah ini dipandang sebagai reformasi struktural yang signifikan dalam arsitektur keamanan Jerman. Dengan menyatukan berbagai komite yang ada di bawah kepemimpinan langsung Kanselir, DKN diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, mempercepat pengambilan keputusan, dan menumbuhkan pendekatan yang kohesif terhadap keamanan nasional. Fokus khusus akan diberikan pada ancaman di ranah digital dan siber, sejalan dengan pengakuan bahwa keamanan nasional di abad ke-21 melampaui perbatasan fisik semata.
Secara historis, Jerman telah mengadopsi pendekatan yang menekankan multilateralisme dan penggunaan berbagai instrumen, termasuk diplomasi, pembangunan, militer, perdagangan, perlindungan lingkungan, dan pengendalian epidemi. Namun, tantangan yang berkembang dan meningkatnya kompleksitas ancaman global telah menyoroti perlunya struktur yang lebih terpusat dan terkoordinasi. Pembentukan DKN ini merupakan adaptasi terhadap perubahan ini, yang bertujuan untuk mengatasi pemikiran silo dan meningkatkan koordinasi lintas kementerian. Keberhasilan DKN akan bergantung pada implementasi yang efektif, kolaborasi antar anggota, dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lanskap geopolitik yang terus berubah. Dalam konteks yang lebih luas, Jerman telah berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam NATO dan Uni Eropa, dengan tujuan untuk memenuhi target belanja pertahanan 2% PDB NATO dan mendukung inisiatif mobilitas militer Eropa. Pembentukan DKN ini sejalan dengan upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan bertindak Uni Eropa sebagai pemain keamanan dan memperkuat kemitraan strategis antara NATO dan UE, yang keduanya memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Dengan menyatukan berbagai pemangku kepentingan dan memfasilitasi pengambilan keputusan terpadu, DKN diharapkan dapat memperkuat posisi Jerman dalam menghadapi tantangan keamanan kontemporer.