Ekspor Spanyol di sektor makanan, minuman, dan tembakau menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan pada awal tahun 2025. Data dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Perusahaan menunjukkan bahwa pada bulan Mei 2025, nilai ekspor mencapai 6.787,6 juta euro, meningkat 2,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2025, total ekspor sektor ini mencapai 32.849,5 juta euro.
Namun, pertumbuhan ekspor ini diiringi dengan peningkatan impor. Pada bulan Mei 2025, impor makanan, minuman, dan tembakau tercatat sebesar 5.064 juta euro, naik 8,4% dibandingkan Mei 2024. Akumulasi impor dari Januari hingga Mei 2025 mencapai 24.108 juta euro, dengan pertumbuhan 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Akibatnya, surplus perdagangan pada bulan Mei 2025 adalah 1.723,7 juta euro, lebih rendah dibandingkan surplus 1.947,8 juta euro pada Mei 2024. Surplus perdagangan kumulatif dari Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar 8.741,5 juta euro.
Pada kuartal pertama 2025, ekspor makanan, minuman, dan tembakau Spanyol mengalami pertumbuhan nilai sebesar 7%, mencapai 19.452 juta euro. Sektor gula, kopi, dan kakao menjadi pendorong utama dengan peningkatan 41,4%, diikuti oleh tembakau yang naik 22,9%. Hal ini menunjukkan ketahanan dan daya saing produk Spanyol di pasar global.
Secara regional, Provinsi Castellón menjadi satu-satunya provinsi di Komunitas Valencia yang berhasil meningkatkan ekspornya pada bulan Mei 2025, dengan pertumbuhan 1,8% dan volume sebesar 912,2 juta euro. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh sektor makanan, minuman, dan tembakau.
Data ini menggarisbawahi peran penting sektor makanan, minuman, dan tembakau sebagai mesin perdagangan utama bagi perekonomian Spanyol. Meskipun tantangan dari peningkatan impor tetap ada, fokus pada diversifikasi pasar dan peningkatan nilai tambah produk menjadi kunci untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah dinamika perdagangan global yang terus berubah.