Beewise: Inovasi Teknologi AI untuk Pelestarian Lebah dan Ekspansi Bisnis

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Perusahaan berbasis di California, Beewise, sedang berupaya mengatasi penurunan populasi lebah dengan solusi berbasis AI, BeeHomes. Sistem ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan robotika untuk memantau dan merawat koloni lebah, sehingga mengurangi risiko gangguan koloni (CCD).

Pada bulan Juni, Beewise berhasil mengamankan pendanaan Seri D sebesar $50 juta, sehingga total modal yang terkumpul mencapai hampir $170 juta. Model BeeHome 4 dilengkapi dengan ruang panas yang mampu menghilangkan 99% tungau Varroa tanpa menggunakan bahan kimia. Saat ini, lebih dari 1.240 BeeHomes beroperasi di seluruh Amerika Serikat, berkontribusi pada penyerbukan tanaman dan konservasi keanekaragaman hayati.

Di Indonesia, isu pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pertanian semakin mendapatkan perhatian. Inisiatif seperti yang dilakukan Beewise ini sangat relevan, mengingat peran penting lebah dalam ekosistem dan produksi pangan. Dengan teknologi yang terus berkembang, diharapkan solusi serupa dapat diterapkan di Indonesia, mendukung upaya pelestarian lebah dan pertanian berkelanjutan di negara kita.

Kami berharap, inovasi ini dapat memberikan inspirasi bagi para petani dan pengusaha di Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha mereka. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.

Sumber-sumber

  • Hartfort Courant

  • FinSMEs

  • The Robot Report

  • The Robot Report

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.