Bitcoin mencapai rekor baru di $119.079 pada Agustus 2025, sebuah pencapaian yang didorong oleh lonjakan investasi institusional dan lingkungan regulasi yang semakin mendukung. Perkembangan ini menandai babak baru bagi aset digital, yang menunjukkan pergeseran dari aset spekulatif menjadi komponen strategis dalam portofolio keuangan global.
Momentum kenaikan Bitcoin ini diperkuat oleh kebijakan pro-kripto, termasuk perintah eksekutif Presiden Donald Trump pada Maret 2025 untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis Amerika Serikat. Langkah ini tidak hanya memberikan legitimasi institusional yang lebih besar tetapi juga memposisikan AS sebagai pemimpin dalam ekosistem aset digital. Cadangan ini, yang diperkirakan akan menyimpan sekitar 200.000 Bitcoin yang disita dari aktivitas ilegal, bertujuan untuk berfungsi sebagai "Fort Knox digital" dan menjadi penyimpan nilai jangka panjang tanpa rencana penjualan. Amerika Serikat memegang sekitar 200.000 BTC pada Agustus 2025, menjadikannya pemegang Bitcoin negara terbesar di dunia.
Analisis data on-chain dan pasar berjangka memberikan gambaran yang menarik tentang perilaku pemegang Bitcoin. Data dari jaringan TRON menunjukkan bahwa transfer USDT dalam jumlah besar (di atas $10 juta) yang secara historis mendahului penurunan harga Bitcoin karena pengambilan keuntungan, saat ini tidak terjadi. Ketiadaan transfer besar ini mengindikasikan bahwa pemegang utama Bitcoin cenderung mempertahankan posisi mereka, yang merupakan sinyal positif bagi pasar. Lebih lanjut, analisis ukuran pesanan yang dieksekusi di pasar berjangka Bitcoin menunjukkan pergeseran dari dominasi "paus" (pemegang besar) ke pesanan yang lebih kecil, berukuran ritel. Penurunan aktivitas paus ini menunjukkan bahwa partisipasi ritel yang lebih luas kini turut membentuk pasar, menciptakan likuiditas yang lebih terdistribusi.
Meskipun Bitcoin mengalami koreksi minor di pertengahan Agustus, dengan harga turun ke sekitar $113.800, tren jangka menengah dan panjang tetap positif, didukung oleh rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 200 dan 50 hari. Analis mencatat bahwa kelelahan jangka pendek ini adalah fase stabilisasi yang wajar, dan potensi rebound menuju $120.000 tetap ada, terutama jika level support utama dipertahankan. Pada 26 Agustus 2025, Bitcoin diperdagangkan di $109.936, dengan rentang harga 24 jam antara $109.214 dan $112.815. Indikator teknis menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual jangka pendek, dukungan tren jangka panjang tetap ada.
Perkembangan ini menggarisbawahi evolusi Bitcoin dari aset spekulatif menjadi kelas aset yang semakin terintegrasi ke dalam sistem keuangan global. Dengan dukungan institusional yang terus meningkat dan kerangka kerja regulasi yang matang, Bitcoin diposisikan untuk memainkan peran yang lebih signifikan di masa depan ekonomi digital.