Sofia, 10 Juli 2025 - Keputusan Bulgaria untuk mengadopsi euro pada 1 Januari 2026, menimbulkan berbagai reaksi dari sudut pandang sosial-psikologis. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada persepsi dan perilaku masyarakat.
Protes yang sedang berlangsung di Sofia mencerminkan kekhawatiran tentang potensi dampak ekonomi, tetapi juga mengungkapkan aspek psikologis dari perubahan mata uang. Orang-orang cenderung merasa tidak nyaman dengan perubahan yang signifikan, terutama yang terkait dengan keuangan. Perubahan mata uang dapat memicu perasaan kehilangan, kecemasan, dan ketidakpastian. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Universitas Sofia, sekitar 40% warga Bulgaria merasa khawatir tentang dampak euro terhadap kehidupan sehari-hari mereka. Kekhawatiran ini seringkali berkaitan dengan potensi kenaikan harga dan hilangnya kendali atas keuangan pribadi.
Namun, ada juga aspek positif dari sudut pandang sosial-psikologis. Adopsi euro dapat meningkatkan rasa identitas Eropa dan memperkuat hubungan dengan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Hal ini dapat menciptakan rasa persatuan dan solidaritas. Selain itu, kemudahan dalam melakukan perjalanan dan transaksi keuangan di dalam zona euro dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Para ahli psikologi sosial menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan dukungan sosial selama masa transisi ini untuk mengurangi kecemasan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap perubahan.
Kesimpulannya, adopsi euro di Bulgaria merupakan peristiwa yang kompleks dengan dampak sosial-psikologis yang signifikan. Memahami reaksi masyarakat dan memberikan dukungan yang tepat akan menjadi kunci untuk memastikan transisi yang lancar dan sukses.