Terobosan Global dalam Ekstraksi Emas Berkelanjutan dari Limbah Elektronik

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Peningkatan limbah elektronik (e-waste) global mendorong inovasi dalam metode ekstraksi emas berkelanjutan. Para peneliti mengembangkan alternatif yang ramah lingkungan untuk penambangan tradisional, yang seringkali menggunakan bahan kimia berbahaya.

Beberapa kemajuan menyoroti tren ini. Universitas Flinders di Australia menggunakan asam trichloroisocyanuric (TCCA) dan polimer kaya sulfur untuk memulihkan emas dari e-waste. ETH Zurich menggunakan protein whey yang didenaturasi untuk menangkap emas, menawarkan pendekatan yang efisien dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong, di mana kita bersama-sama berupaya menjaga kelestarian lingkungan.

Royal Mint di Inggris Raya membuka fasilitas untuk memproses e-waste, memanfaatkan kimia yang dipatenkan untuk mengekstraksi emas dengan kemurnian tinggi. Perkembangan ini berkontribusi pada ekonomi sirkular dan mengurangi ketergantungan pada praktik penambangan tradisional. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat memastikan manfaat teknologi ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sumber-sumber

  • Firstpost

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.