ADHD pada Wanita: Memahami Perbedaan dan Meningkatkan Diagnosis

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang berlanjut hingga dewasa. Diperkirakan sekitar 2,5% orang dewasa menderita ADHD.

ADHD seringkali bermanifestasi secara berbeda pada wanita dibandingkan pada pria. Sementara anak laki-laki sering menunjukkan hiperaktivitas dan impulsivitas, anak perempuan dan wanita cenderung menunjukkan gejala seperti kurang perhatian, melamun, dan ketidakstabilan emosi. Tanda-tanda yang lebih halus ini seringkali menyebabkan keterlambatan diagnosis pada wanita, yang sering terjadi pada masa dewasa.

Mendiagnosis ADHD pada wanita bisa jadi sulit karena gejalanya kurang jelas dan dapat disalahartikan sebagai kondisi kesehatan mental lainnya seperti depresi atau kecemasan. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah kondisi sekunder. Pendekatan terapeutik meliputi psikoedukasi, terapi perilaku kognitif, dan, jika perlu, pengobatan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran akan ADHD pada wanita dan untuk lebih mengenali gejala spesifiknya guna memastikan dukungan dan pengobatan yang memadai. Wanita mungkin kurang mungkin didiagnosis dengan ADHD dibandingkan pria.

Sumber-sumber

  • Reutlinger General-Anzeiger

  • ZEIT ONLINE

  • ADHS Deutschland e. V.

  • myself.de

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.