Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry mengungkapkan bahwa semaglutide, obat aktif dalam Ozempic dan Wegovy, menunjukkan potensi dalam mengurangi konsumsi alkohol di antara individu dengan gangguan penggunaan alkohol.
Studi yang melibatkan 48 orang dewasa, menemukan bahwa suntikan semaglutide mingguan mengurangi keinginan alkohol, jumlah alkohol yang dikonsumsi, dan frekuensi hari-hari minum berat dibandingkan dengan plasebo.
Agonis reseptor GLP-1 seperti semaglutide meniru hormon di usus dan otak untuk mengatur nafsu makan dan perasaan kenyang, berpotensi meluas ke keinginan di luar makanan.
Meskipun penelitian ini kecil dan membutuhkan penelitian lebih lanjut, temuan ini menunjukkan bahwa semaglutide dan obat-obatan serupa dapat mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi dalam mengobati gangguan penggunaan alkohol.
Para peneliti menekankan perlunya penelitian yang lebih besar dan jangka panjang untuk sepenuhnya memahami keamanan dan kemanjuran obat-obatan ini pada individu dengan gangguan penggunaan alkohol, khususnya mengenai keamanannya bagi individu yang tidak perlu menurunkan berat badan.
Hasil awal ini menggembirakan, menunjukkan potensi jalan baru untuk mengatasi gangguan penggunaan alkohol, suatu kondisi yang terkait dengan konsekuensi kesehatan yang signifikan secara global.