Kepala Junta Myanmar Menghadiri KTT BIMSTEC di Thailand di Tengah Kontroversi, Berupaya Melakukan Pembicaraan Bilateral

Diedit oleh: Ed_dev Ed

Kepala junta Myanmar, Min Aung Hlaing, dijadwalkan untuk menghadiri KTT BIMSTEC di Bangkok, Thailand, dari tanggal 3-4 April, menandai kunjungan langka ke negara Asia Tenggara sejak kudeta 2021. Kunjungan ini menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia, yang mengecam Thailand karena berpotensi melegitimasi junta. Selama KTT, delegasi Myanmar dilaporkan berupaya mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin dan pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi. Inisiatif Teluk Benggala untuk Kerja Sama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektoral (BIMSTEC) bertujuan untuk membina hubungan ekonomi, sosial, dan budaya di antara negara-negara yang berbatasan dengan Teluk Benggala. Min Aung Hlaing berada di bawah sanksi Barat dan dilarang menghadiri KTT ASEAN karena kegagalan militer Myanmar untuk melaksanakan rencana perdamaian. KTT BIMSTEC akan menjadi pertemuan tatap muka pertama para pemimpin sejak 2018, yang berfokus pada kerja sama regional, perdagangan, dan keamanan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.