Hamas dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk pembebasan tahanan Palestina oleh Israel dan penyerahan jenazah empat tawanan Israel oleh Hamas. Pertukaran tersebut diperkirakan akan berlangsung pada hari Kamis, diawasi oleh Mesir. Hamas menuduh Israel menunda pembebasan 620 tahanan Palestina, yang awalnya dijadwalkan minggu lalu. Israel menyebutkan kekhawatiran atas perkumpulan publik selama pembebasan tawanan Israel sebagai alasan penundaan tersebut. Kesepakatan ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban kedua belah pihak di bawah fase pertama gencatan senjata, di mana Hamas mengembalikan 33 tawanan, termasuk delapan jenazah, dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina. Perundingan untuk fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza tetap berlangsung, dengan negosiasi diperkirakan akan dilanjutkan di Doha atau Kairo. Fase kedua bertujuan untuk mengamankan pembebasan semua tawanan yang tersisa yang ditahan oleh Hamas dan menegosiasikan diakhirinya perang. Ada indikasi bahwa Israel mungkin mengupayakan perpanjangan fase pertama dari kesepakatan tersebut daripada segera terlibat dalam negosiasi untuk fase kedua. Penarikan pasukan Israel dari Koridor Philadelphi, yang dijadwalkan pada hari Sabtu depan, akan menguji kekuatan kesepakatan tersebut.
Hamas dan Israel Setuju Pertukaran Tahanan dan Penyerahan Jenazah; Pembicaraan Gencatan Senjata Berlanjut
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Mediator Capai Kesepakatan untuk Pembebasan Tahanan dan Penyerahan Jenazah Sandera; Sekutu Hamas Akan Membebaskan Jenazah Sandera
Israel dan Hamas Mencapai Kesepakatan Pertukaran Sandera di Tengah Konflik yang Berlangsung
WHO Requests Israel to Initiate Second Phase of Polio Vaccination in Gaza Amid Ongoing Negotiations
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.