Dari sudut pandang ekonomi, perubahan iklim sedang membentuk kembali lanskap industri semikonduktor, memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali strategi pasokan dan produksi mereka.
Laporan PwC, yang telah membunyikan alarm di sektor ini, mengungkapkan bahwa kelangkaan air, yang diperburuk oleh kekeringan, mengancam operasi penambangan tembaga di Chili, komponen penting untuk pembuatan chip. Situasi ini bukan masalah yang terisolasi; frekuensi dan intensitas ekstrem dari fenomena iklim yang meningkat berdampak pada stabilitas rantai pasokan global. Industri semikonduktor, yang diproyeksikan mencapai nilai satu triliun dolar pada tahun 2030, menghadapi tantangan signifikan yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan profitabilitasnya.
Di Indonesia, industri teknologi dan semikonduktor juga waspada. Perusahaan-perusahaan Indonesia, meskipun bukan produsen tembaga besar, bergantung pada impor komponen dan bahan. Kenaikan biaya produksi atau gangguan pasokan dapat memiliki efek domino pada ekonomi nasional, memengaruhi segala sesuatu mulai dari produksi mobil hingga inovasi di sektor teknologi. Pemerintah Indonesia, yang menyadari situasi ini, sedang mempromosikan kebijakan untuk mendorong ketahanan industri dan diversifikasi pemasok.
Kasus tambang tembaga China di Zambia, di mana terjadi kegagalan bendungan tailing, adalah contoh yang jelas dari risiko yang terkait dengan praktik penambangan dan kebutuhan akan regulasi lingkungan yang lebih ketat. Peristiwa ini, bersama dengan peresmian pabrik desalinasi di Chili, menggambarkan urgensi untuk mengadopsi tindakan pencegahan dan solusi inovatif untuk memastikan kelangsungan pasokan tembaga. Investasi dalam teknologi seperti desalinasi dan pencarian sumber tembaga alternatif adalah langkah penting untuk mengurangi risiko dan menjamin stabilitas pasar.
Singkatnya, perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga faktor ekonomi yang mengubah industri semikonduktor. Perusahaan dan pemerintah harus bertindak segera untuk beradaptasi dengan realitas baru ini, berinvestasi dalam solusi berkelanjutan dan memperkuat ketahanan rantai pasokan.