Dampak Kemanusiaan: Kisah Ekspatriat Austria di Dubai dan Penyelamatan Kucing

Theresia Gollner, seorang ekspatriat Austria yang tinggal di Dubai sejak 2020, telah memberikan dampak signifikan dari sudut pandang sosial-psikologis. Kisahnya menyoroti bagaimana satu individu dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan hewan, serta bagaimana tindakan kebaikan dapat menyebar dan menginspirasi orang lain. Selama empat setengah tahun, Gollner telah berhasil menyelamatkan dan menempatkan lebih dari 60 kucing di rumah yang aman dan penuh kasih sayang. Selain itu, ia telah mensterilkan dan mengebiri setidaknya 500 kucing di UEA. Tindakannya ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada kesejahteraan hewan, tetapi juga memiliki efek psikologis positif pada masyarakat. Kisah Gollner dimulai di Austria, berlanjut di Indonesia pada tahun 2015, dan kemudian di Dubai, di mana ia menerapkan program trap-neuter-return (TNR). Ia juga mengorganisir penggalangan dana untuk mendukung perawatan medis dan pengebirian. Program TNR telah terbukti efektif dalam mengurangi populasi kucing liar di wilayah tersebut, meningkatkan kesehatan kucing, dan mengurangi konflik antara manusia dan hewan. Advokat kesejahteraan hewan di UEA telah bergabung dengan perjuangannya, mengatur adopsi ke negara-negara seperti Jerman, Swiss, Rusia, dan Belanda. Hal ini menunjukkan bagaimana tindakan individu dapat memicu efek riak positif dalam masyarakat, menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal dan meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan hewan. Lebih lanjut, keterlibatan dalam kegiatan amal, seperti penyelamatan hewan, dapat meningkatkan rasa kepuasan hidup dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas. Melalui upayanya, Gollner terus memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan kucing di Dubai, memastikan mereka menemukan rumah yang aman baik secara lokal maupun internasional. Kisahnya adalah pengingat akan kekuatan empati dan tindakan individu dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.