Kota Revel, sebuah permata abad pertengahan yang didirikan pada tahun 1342, dikenal luas karena kekayaan arsitekturnya. Saat ini, kota tersebut sedang melakukan upaya pelestarian signifikan terhadap balai kota bersejarahnya, yang menjadi simbol penting bagi masyarakat setempat.
Balai kota Revel, yang pertama kali dibangun pada tahun 1342 dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1825 oleh arsitek Urbain Vitry, akan mengalami restorasi besar-besaran. Bangunan ini, yang didukung oleh 79 pilar kayu ek dan dilengkapi dengan menara lonceng bergaya neo-klasik, telah menjadi monumen bersejarah sejak tahun 2006.
Restorasi ini dijadwalkan berlangsung dari akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2026. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan struktur fisik balai kota, tetapi juga untuk menjaga semangat sejarah dan budaya Revel bagi generasi mendatang. Masyarakat setempat berharap restorasi ini akan memperkuat identitas kota dan menarik lebih banyak wisatawan.
Di jantung kota Revel, terdapat Museum Kayu dan Marquetry yang terletak di Maison du Sénéchal, salah satu rumah tertua di Revel yang berasal dari abad ke-14. Museum ini menjadi bukti nyata dari warisan budaya yang kaya di Revel. Restorasi balai kota ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk melestarikan dan mempromosikan warisan sejarah kota, memastikan bahwa keindahan dan sejarah Revel tetap hidup dan dapat dinikmati oleh semua orang.