Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Digital Design
    • •Car
    • •Gadget
    • •Energi Baru
    • •Luar
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika Kimia
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Semua Subkategori “PlanetIND”
    • •Fenomena Aneh
    • •Samudra
    • •Data leakage
    • •Flora & Fauna
    • •Weather & EcologyIND
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Semua Subkategori “Society”
    • •Makanan & Dapur
    • •Internet
    • •Musik
    • •Arsitektur
    • •Meow and woof
    • •Sport
    • •Pendidikan
    • •Fesyen
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Cryptocurrency
    • •Bank & Mata Uang
    • •Perusahaan
    • •Showbiz
    • •Pasar Saham
    • •Semua Subkategori “World Events”
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •U.S. Election 2024
    • •Pertemuan Puncak
    • •Berita Terkini
    • •Acara Global Mendatang
    • •Society
    • •Semua Subkategori “Kategori QA”
    • •Qa sub
    • •Qa sub 2
    • •Semua Subkategori “Human”
    • •Pemuda
    • •Films
    • •Psikologi
    • •Desain

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •PlanetIND
  • •Society
  • •Uang
  • •World Events
  • •Kategori QA
  • •Human

Bagikan

  • •Fisika Kimia
  • •Kedokteran & Biologi
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika Kimia

Penelitian Temukan Senyawa dalam Propolis Lebah Tanpa Sengat yang Dapat Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti

10:09, 30 Juli

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Para peneliti dari Universitas São Paulo (USP), Universitas Brasília (UnB), dan dua startup di Ribeirão Preto, Brasil, telah mengidentifikasi senyawa dalam propolis yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat *Melipona quadrifasciata* yang memiliki aktivitas larvasida terhadap larva *Aedes aegypti*, vektor penyakit seperti demam berdarah, demam kuning, chikungunya, dan Zika. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal *Rapid Communications in Mass Spectrometry*.

Propolis yang dihasilkan oleh lebah *Melipona quadrifasciata* mengandung campuran resin tumbuhan dan partikel tanah, yang dikenal sebagai geopropolis. Analisis menunjukkan bahwa diterpena dalam geopropolis berperan sebagai agen larvasida utama. Lebah *Melipona quadrifasciata* mengumpulkan resin dari pohon pinus (*Pinus elliottii*), yang berkontribusi pada aktivitas larvasida geopropolis. Proses ini dapat membuka jalan baru dalam pengembangan solusi alami untuk mengendalikan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Penelitian ini menyoroti pentingnya eksplorasi sumber daya lokal untuk menemukan solusi kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan potensi penggunaan senyawa alami dalam pengembangan insektisida yang lebih aman dan efektif untuk pengendalian nyamuk.

Sumber-sumber

  • VEJA

  • Galileu

  • Folha de S.Paulo

  • SECTI

  • Folha de S.Paulo

  • Brasil de Fato

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

30 Juli

Terapi Allograft Disk Menawarkan Harapan Baru bagi Penderita Nyeri Punggung Bawah Kronis

30 Juli

Institut Adolphe Merkle Memperkenalkan Sistem Pelacakan Partikel Diesel Waktu Nyata untuk Sel Paru-paru

29 Juli

Penelitian Baru Menghubungkan Gangguan Tiroid dengan Ketidakseimbangan Mikrobioma Usus: Menuju Harmoni Batin

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.