Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi allograft disk dapat memberikan perbaikan signifikan dalam mengurangi nyeri punggung bawah kronis dan meningkatkan fungsi pasien. Terapi ini melibatkan penyuntikan jaringan disk intervertebralis dari donor ke dalam disk yang mengalami degenerasi, dengan tujuan merangsang regenerasi jaringan sehat dan mengembalikan fungsi biomekanik disk.
Sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Society of Interventional Radiology di Phoenix melibatkan 50 pasien yang menerima terapi allograft disk. Hasilnya menunjukkan bahwa 60% pasien mengalami perbaikan lebih dari 50% dalam tingkat nyeri, dan 70% mengalami peningkatan lebih dari 20 poin pada skor Indeks Disabilitas Oswestry (ODI). Tidak ada efek samping yang persisten dilaporkan selama periode penelitian.
Degenerasi disk intervertebralis merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah kronis, yang dapat mengurangi kualitas hidup dan produktivitas. Terapi allograft disk menawarkan alternatif non-invasif yang menjanjikan bagi pasien yang tidak merespons terapi konservatif. Meskipun hasil awal menunjukkan potensi terapi ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan jangka panjangnya.
Terapi ini dapat menjadi pilihan bagi pasien yang mencari solusi selain penggunaan obat penghilang rasa sakit jangka panjang, yang sering kali memiliki efek samping dan risiko ketergantungan. Dengan pendekatan minimal invasif, terapi allograft disk menawarkan harapan baru bagi penderita nyeri punggung bawah kronis untuk kembali ke aktivitas normal mereka.