Sebuah penemuan luar biasa telah mengguncang dunia arkeologi. Para arkeolog di Tiongkok telah berhasil menggali 35 alat kayu yang diperkirakan berasal dari sekitar 300.000 tahun yang lalu. Artefak-artefak ini ditemukan di situs Gantangqing, Provinsi Yunnan, dan memberikan wawasan langka tentang kehidupan manusia awal di Asia Timur.
Alat-alat tersebut, termasuk tongkat gali, pengait, dan alat runcing, terpelihara dengan sangat baik dalam sedimen tanah liat yang minim oksigen. Kondisi pelestarian yang luar biasa ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari fungsi alat-alat tersebut dan praktik diet manusia awal.
Penemuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal Science pada 3 Juli 2025, menantang asumsi sebelumnya tentang adaptasi manusia awal. Alat-alat ini menunjukkan strategi bertahan hidup berbasis tumbuhan yang berfokus pada sumber daya makanan di tepi danau, yang menunjukkan pandangan jauh ke depan dan kemajuan teknologi yang signifikan.