New York State telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam laporan Fenomena Udara Tak Dikenal (UAP), dengan lebih dari 60 penampakan yang didokumentasikan sepanjang paruh pertama tahun 2025. Data ini berasal dari National UFO Reporting Center (NUFORC), yang mencatat 66 insiden antara Januari dan akhir Juni 2025. Laporan-laporan ini mencakup berbagai penampakan, mulai dari bola bercahaya dan segitiga senyap hingga cakram yang bergerak cepat dan cahaya yang berubah bentuk, yang dilaporkan dari berbagai lokasi di seluruh negara bagian, termasuk daerah pedesaan, pinggiran kota, dan wilayah udara New York City.
Upaya ilmiah untuk memahami UAP terus berlanjut, dengan NASA, melalui studi yang dipimpin oleh ahli astrofisika David Spergel, berupaya mengidentifikasi data yang tersedia dan metode pengumpulan data di masa depan. Meskipun NASA menyatakan belum ada bukti yang mengaitkan UAP dengan asal luar bumi, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ilmiah tentang fenomena yang belum teridentifikasi ini. Laporan dari Pentagon juga menunjukkan peningkatan jumlah penampakan yang dilaporkan, dengan beberapa dikategorikan sebagai drone atau balon, namun sebagian besar masih belum teridentifikasi, menimbulkan pertanyaan tentang potensi ancaman terhadap keselamatan penerbangan. Insiden spesifik yang dilaporkan termasuk penampakan dua bola putih yang menunjukkan kecepatan luar biasa dan manuver tersinkronisasi pada 25 Maret 2025 di Chester, New York, yang kemudian berubah bentuk menjadi oval gelap sebelum menghilang. Selain itu, pada bulan Juni 2025, seorang penumpang penerbangan di dekat New York City melaporkan melihat bola logam berkilauan terbang di bawah pesawat. Peristiwa-peristiwa ini, meskipun membingungkan, menawarkan kesempatan untuk memperluas pemahaman kita tentang lingkungan udara di sekitar kita, dengan setiap laporan berkontribusi pada kumpulan data yang lebih besar yang dapat membantu para ilmuwan membedakan antara fenomena alam, teknologi buatan manusia, dan kemungkinan lain yang belum diketahui.