Moskow memperingati Hari Kemenangan ke-80 pada 9 Mei 2025, dengan parade militer skala besar di Lapangan Merah. Acara tersebut menghormati kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II dan 27 juta warga Soviet yang tewas. Lebih dari 20 pemimpin asing menghadiri parade tersebut.
Parade tersebut menampilkan kemampuan militer Rusia, menampilkan lebih dari 11.500 tentara dan lebih dari 180 kendaraan militer, termasuk yang digunakan dalam konflik Ukraina. Peluncur rudal balistik antarbenua Yars berujung nuklir dipamerkan, dan jet tempur melakukan pertunjukan udara. Presiden Vladimir Putin berpidato kepada pasukan, memuji keberanian mereka dalam konflik Ukraina.
Perayaan itu terjadi di tengah peningkatan keamanan karena serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow. Pada tanggal 22 Mei 2025, serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan gangguan, termasuk penutupan bandara sementara dan kerusakan pada infrastruktur sipil di wilayah sekitar Moskow. Bersamaan dengan itu, para pejabat Eropa bertemu di Lviv, Ukraina, untuk mendukung pengadilan khusus untuk menuntut para pejabat Rusia yang dituduh melakukan kejahatan perang.