Bank Sentral Republik Turki (TCMB) telah merilis hasil Survei Peserta Pasar Juli 2025, yang mengungkapkan pergeseran dalam ekspektasi inflasi dan nilai tukar mata uang. Survei yang melibatkan 72 institusi ini menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi akhir tahun sedikit menurun menjadi 29,66%, sementara perkiraan untuk nilai tukar USD/TRY meningkat. Pasar mengantisipasi pelemahan berkelanjutan Lira Turki terhadap mata uang asing, yang menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Para peserta pasar memperkirakan TCMB akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat, dengan suku bunga kebijakan pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter berikutnya diperkirakan mencapai 43,29%. Keputusan ini, meskipun bertujuan untuk mengendalikan inflasi, dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Situasi saat ini menuntut pengelolaan kebijakan ekonomi yang hati-hati untuk menyeimbangkan stabilitas harga dengan pembangunan berkelanjutan.
Pelemahan Lira Turki mencerminkan dinamika ekonomi global dan ketidakpastian internal. Faktor-faktor seperti inflasi, kebijakan moneter, dan kepercayaan investor memainkan peran penting dalam penilaian mata uang. Pemerintah Turki menghadapi tantangan untuk menerapkan langkah-langkah efektif guna memperkuat ekonomi dan melindungi nilai Lira. Masa depan ekonomi Turki akan bergantung pada kemampuan negara untuk beradaptasi dengan tantangan ini dan membuat keputusan strategis yang mendorong stabilitas dan pertumbuhan. Situasi saat ini adalah pengingat akan keterkaitan pasar dan pentingnya ketahanan ekonomi.