Bank Sentral Peru (BCRP) telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 4,75%. Keputusan ini, yang dibuat pada hari Kamis, mencerminkan kekhawatiran tentang bagaimana ketegangan perdagangan global dapat memengaruhi ekonomi dan inflasi Peru. Sementara Peru telah melihat tren positif dalam inflasi lokal, dengan tingkat tahunan melambat menjadi 1,5% pada bulan Februari dan diperkirakan akan menurun lebih lanjut di bulan Maret, BCRP tetap berhati-hati. Mereka juga mencatat bahwa ekspektasi inflasi untuk 12 bulan ke depan telah sedikit menurun, tetap berada dalam kisaran target. Bank sentral memantau dengan cermat risiko ekonomi global, terutama yang terkait dengan langkah-langkah perdagangan yang ketat. Meskipun ekonomi Peru tumbuh lebih cepat daripada yang lain di kawasan ini, BCRP mengakui bahwa kebijakan perdagangan dari negara-negara seperti Amerika Serikat dapat berdampak, terutama pada ekspor logam dan buah-buahan. Ke depan, BCRP mengantisipasi ekonomi akan tumbuh sebesar 3% tahun ini. Bank akan terus memantau inflasi, tren yang mendasari, ekspektasi, dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan untuk memandu keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Bank Sentral Peru Pertahankan Suku Bunga di 4,75% di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Global - Pendekatan Seimbang
Diedit oleh: user1@asd.asd user1@asd.asd
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.